Review Jurnal Strategi Promosi Perpustakaan Khusus

Nama saya Gilang Galang Gemilang telah me-review jurnal dengan kelompok saya,


Judul
STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN KHUSUS
Jurnal
JURNAL ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK
Download
Volume dan Halaman
Vol.3, No.12, Hal.2101-2106
Tahun
2016
Penulis
Faizal Ahmad Adhy Riza, Suryadi, Agung Suprapto
Reviewers
Prita Amanda
Endah Septiana
Gilang Galang Gemilang
Herlawati
Mochamad Fajar Risky
Tanggal
14 Maret 2018

Abstrak
Strategi perpustakaan secara khusus (Studi di Perpustakaan Bank Indonesia). Strategi yang dilakukan bank, pengkreditan bank indoneisa menggunakan metode Surabaya promosi hotchpotch atau sering diajukan promosi strategi akan analogi promosi. Tujuannya, pada umumnya menjadi layanan perpustakaan dunia. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa strategi promosi yang diterapkan di perpustakaan bank indonesia Surabaya yaitu advertensi, promosi penjualan, kontak langsung dan publisitas. Strategi promosi yang dilakukan perpustakaan Bank Indonesia Surabaya telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan Bank Indonesia Surabaya. Masalah seperti itu bisa dilihat dari jumlah pengunjung dan tanggapan positif pengguna perpustakaan, supporter. Faktor selanjutnya dalam strategi promosi di PT Perpustakaan Gedung Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya sudah memadai, kumpulan koleksi lengkap dan Sumber Daya Manusia yang cukup dan lemahnya manajemen administrasi.
Pengantar
Di dalam paragraph pertama penulis menegaskan bahwa promosi memiliki peran penting pada sebuah perpustakaan, promosi merupakan suatu wadah untuk memperlihatkan kepada pengguna apa saja koleksi yang dimiliki serta layanan apa yang ada di perpustakaan tersebut. Untuk melakukan promosi perpustakaan, maka di butuhkan strategi, agar promosi tersebut berjalan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.
Pembahasan
Pada bagian pembahasan, pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 1 bagian
1.      Strategi promosi perpustakaan bank Indonesia di Surabaya.
Berdasarkan teori umum promosi perpustakaan itu kemudian akan dihubungkan dengan kegiatan kegiatan atau layanan perpustakaan serta cara cara promosi tentunya dalam lingkup dunia perpustakaan Mustafa, (2010, H.1.2).
Dalam hal advertensi perpustakaan Bank Indonesia Surabaya yaitu menggunakan media radio dan televise sebagai alat untuk memperkenalkan bahwa bank Indonesia Surabaya mempunyai perpustakaan. Kemudian dalam hal promosi penjualan perpustakaan bank Indonesia Surabaya juga melakukan demonstrasi dari produk tersebut seperti guiding kepada pengguna perpustakaan, menyediakan aula gratis bagi pengguna yang ingin membuat acara, menyediakan computer yang canggih, gratis wifi, pelayanan fotokopi gratis, menyediakan perpustakaan anak, stock-opname untuk pengupdate-an buku dan literature bagi pengguna, perpustakaan bank Indonesia juga mempunyai café dan terakhir dalam promosinya adalah bekerja sama dengan penerbit. Selanjutnya personal selling usaha yang digunakan dalam komunikasi dengan pengguna perpustakaan diantaranya menggunakan media social seperti facebook dan twitter serta komunikasi langsung dengan pengguna yang merasa kesulitan untuk mencari informasi yang diinginkan, kemudian sebagai pusat informasi bagi wisata domestic dan non domestic, yang terakhir dalam melakukan publikasi perpustakaan bank Indonesia Surabaya yaitu bekerja sama dengan FORKOM (Forum Komunikasi Objek Wisata Surabaya), membuat bulletin dan annual report seputar perpustakaan bank Indonesia Surabaya, membuat situs yang mempermudah pengguna untuk mengakses perpustakaan BI.
Simpulan
1.      Strategi promosi yang diterapkan perpustakaan Bank Indonesia Surabaya yaitu advertensi, promosi penjualan, kontak langsung/personal selling, dan publisitas. Strategi promosi yang dilakukan perpustakaan Surabaya sudah berjalan dengan baik karena sudah sesuai dengan kebutuhan perpustakaan bank Indonesia Surabaya. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pengunjung dan tanggapan positif pengguna perpustakaan, selain itu banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan perpustakaan bank Indonesia Surabaya sehingga dapat menarik perhatian dari pengguna sekaligus memperkenalkan fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan bank Indonesia Surabaya.
2.      Faktor pendukung dalam strategi promosi di Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya adalah gedung perpustakaan yang memadai, koleksi yang lengkap dan sumber daya manusia yang cukup. Sedangkan factor penghambat dalam strategi promosi ini ada 2 yaitu factor penghambat dari dalam perpustakaan adalah dana. Sedangkan factor penghambat dari luar perpustakaan adalah kurangnya komitmen dari pimpinan dan lemahnya manajemen organisasi.
Kekuatan Penelitian
1.      Bahasa yang digunakan oleh penulis menggunakan susunan kata yang baik sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
2.      Pembahasan yang disampaikan oleh penulis tergambarkan dengan jelas dan tepat sehingga para pembaca dapat menyerap materi yang dibahas dengan baik.

Kelemahan Penelitian
Strategi yang diberikan penulis dapat memakan biaya yang sangat tinggi


Komentar